Pada tanggal 26 Juni 2025, SD Islam Nurjamilah menggelar kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi siswa untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang keberagaman budaya Indonesia melalui berbagai karya kreatif. dengan semangat kebersamaan, siswa dari berbagai jenjang kelas menampilkan hasil kerja kolaboratif yang telah disiapkan selama beberapa minggu terakhir.
Tema Bhineka Tunggal Ika dipilih sebagai bentuk penanaman nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan sejak dini. Siswa belajar bahwa perbedaan suku, agama, bahasa, dan adat istiadat bukanlah penghalang, melainkan kekayaan bangsa yang patut dirayakan. Dalam kegiatan ini, ditampilkan berbagai pertunjukan seni seperti tarian daerah, lagu-lagu tradisional, hingga pameran kerajinan khas dari berbagai provinsi di Indonesia. Semua karya tersebut mencerminkan semangat persatuan di tengah keberagaman.
Para guru dan orang tua yang hadir memberikan apresiasi atas antusiasme dan keterlibatan aktif para siswa. Kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila tidak hanya diajarkan secara teori, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk nyata. Nilai gotong royong, kemandirian, dan kebhinekaan tampak jelas dalam proses hingga hari pelaksanaan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter bisa ditanamkan melalui pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Bagi yang belum familiar, Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan negara Indonesia yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” – suatu filosofi yang menggambarkan keberagaman budaya yang menyatu dalam satu bangsa. Sementara itu, konsep P5 sendiri merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan membentuk pelajar yang berkarakter kuat dan berdaya saing.
Melalui kegiatan ini, SD Islam Nurjamilah berharap para siswa tidak hanya memahami makna keberagaman secara kognitif, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Gelar Karya P5 menjadi langkah nyata sekolah dalam membangun generasi yang cinta tanah air, menghargai perbedaan, dan siap hidup di tengah masyarakat yang majemuk. Semoga kegiatan serupa terus menjadi tradisi tahunan yang memperkuat karakter dan wawasan karakter dan wawasan kebangsaan siswa.
Goodjob